Liputan-NTT.Com- Kupang,- Pemerintah Kota Kupang, IOM, UNHCR gelar lokakarya pembentukan Satuan Tugas penanganan pengungsi luar negeri (PPLN) di Kota Kupang. Demikian pantauan tim media ini saat berlangsungnya kegiatan lokakarya di Palacio Room Aston Hotel Kupang pada hari Jumat, (31/03/2023).
Perwakilan tim UNHCR oleh Asisten Protection Officer, Hendrik Therik dalam sambutannya menyampaikan pihak UNHCR sangat berbahagia dapat terlibat dalam kegiatan lokakarya bersama jajaran pemerintah Kota Kupang.
Pembentukan satgas PPLN di daerah merupakan amanat dari surat edaran menteri dalam negeri. Melalui pembentukan satgas PPLN di Kota Kupang diharapkan koordinasi penanganan dan monitoring pengungsi luar negeri dapat berjalan dengan baik.
UNHCR mencatat dan mengapresiasi kebijakan yang telah diambil oleh pemerintah Indonesia khususnya Pemerintah Kota Kupang dalam penanganan pengungsi terkait pada akses hak-hak dasar.
UNHCR mencatat ada akses ke pelayanan kesehatan yakni puskesmas, ada akses ke pendidikan formal yakni sekolah-sekolah dan lain-lain yang ada di Kota Kupang.
Koordinator IOM wilayah Indonesia Timur Mr. Dinh Son Ha Phuong dalam sambutannya mengapresiasi kerja keras pemerintah Kota Kupang bersama organisasi terkait lainnya terhadap kehadiran pengungsi di Kota Kupang.
Kegiatan lokakarya diakhiri dengan sambutan oleh PJ Walikota George M. hadjoh, SH sekaligus menutup kegiatan lokakarya pembentukan tim satgas PPLN Kota Kupang.(*).
