Notification

×

Iklan

resellerwhm.com - Hosting Unlimited Murah

Iklan

resellerwhm.com - Hosting Unlimited Murah

Tag Terpopuler

Kades Letmafo Langsung di Copot Bupati TTU Jika Terbukti Bersalah

Kamis | 4.9.25 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-04T06:13:03Z
banner 325x300

 


Liputan-NTT.Com - TTU,- Dugaan penganiayaan terhadap Wartawan Media Online ViralNTT.Com oleh Kepala Desa Letmafo cs, Bupati Timor Tengah Utara (TTU) Yosep Falentinus Delasalle Kebo, S.IP, MA akan copot Kepala Desa jika terbukti bersalah.


Hal itu disampaikan oleh Bupati Timor Tengah Utara saat Jumpa Pers di Lobby Lantai 1 Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur pada Kamis, 4 September 2025.  


Bupati TTU menegaskan pemerintah daerah tidak akan memberi toleransi bila terbukti ada tindakan kekerasan oleh aparatur desa terhadap jurnalis.


“Kalau benar (kejadian itu, red), dan Polres Timor Tengah Utara nyatakan dan membuktikan dia bersalah saya langsung copot dari Kepala Desa”. Tegas Bupati TTU 


Kasus ini mencuat setelah seorang wartawan media daring dilaporkan menjadi korban penganiayaan /pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh Kades Letmafo Cs. Peristiwa tersebut, diketahui telah resmi dilaporkan kepada pihak kepolisian dengan nomor registrasi: LP/288/IX/SPKT/2025/POLRES TTU/POLDA NTT. Kini dalam penyelidikan aparat dan roses hukum kasus tersebut sementara berjalan.


Komitmen Pemkab TTU jelas: tidak boleh ada pejabat desa yang melakukan kekerasan terhadap masyarakat, apalagi jurnalis.


Sementara, Kades tersebut yang dikonfirmasi tim media melalui pesan WhatsApp hingga Kamis, (04/8/2025) belum merespon. 


Seperti diberitakan sebelumnya, Kasus dugaan kekerasan terhadap jurnalis kembali mencoreng wajah demokrasi. Seorang Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, terjerat dugaan pengeroyokan wartawan.


Kades Letmafo, Kecamatan Insana Tengah, Donatas Nesi, dilaporkan melakukan aksi penganiayaan terhadap jurnalis media online ViralNTT.com, Felix Nopala. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (2/9/2025) sekitar pukul 17.30 WITA di Desa Letmafo.


Korban mengalami luka pada pelipis, leher, dan punggung setelah diduga dianiaya secara bersama-sama. Insiden bermula ketika Felix ditanyai soal kedatangan rekannya, Hendrik, yang sebelumnya melakukan liputan terkait proyek Dana Desa di Letmafo. (*)


×
Berita Terbaru Update