Liputan-NTT.Com - Amanatun Utara,- Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan terjadinya longsor, 7 kepala keluarga di Desa Nasi, Kecamatan Amanatun Utara terpaksa dievakuasi.
Hal itu disampaikan oleh Pj. Kades Nasi Isak Y.O. Tafuli kepada Media ini pada Sabtu, 31 Mei 2025.
Menurut Isak Tafuli bahwa 7 kepala keluarga beserta istri dan anak-anak terpaksa dievakuasi karena rumah tempat tinggal mereka diterpa longsor pada Sabtu dini hari. Terjadinya longsor akibat hujan deras terus mengguyur daerah tersebut sejak Kamis pagi.
Lanjutnya bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun tiga rumah rusak berat dan rumah lainnya terancam roboh karena pergerakan tanah dan patahan longsor.
Menurut Isak bahwa hujan masih terus berlanjut dan pergerakan longsor sangat parah, sehingga dikhawatirkan akan terus berlangsung jika hujan tidak reda. Sehingga keluarga yang belum dievakuasi harus segera dievakuasi.
Hingga saat ini masyarakat terdampak longsor sudah dievakuasi namun belum ada bantuan dari pihak manapun. Pemerintah Desa Nasi telah melaporkan peristiwa ini ke BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten TTS, namun belum ada perhatian atau bantuan yang diberikan. (*)