Liputan-NTT.Com - Adonara,- Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Periode 2024-2029 pada Rabu (11/9/2024), berziarah ke makam Frans Lebu Raya di Adonara.
Frans Lebu Raya adalah Gubernur NTT selama dua periode pasca kepemimpinan Piet Alexander Tallo. Dalam masa jabatan Piet, Frans satu periode mendampinginya sebagai wakil gubernur.
Terpantau media ini, iring-iringan kendaraan memasuki pelataran sebuah rumah di Dusun lll Desa Watoone Kecamatan Witihama Kabupaten Flores Timur. Itulah rumah keluarga Alm Frans Lebu Raya. Pasangan yang mengusung tagline SIAGA ini pun diajak ke makam mantan aktivis GMNI yang juga pimpinan DPRD NTT itu. Disana, Simon dan Andre yang berkemeja putih, tertunduk sejenak. Ada doa yang ditiraskan oleh perwira tinggi TNI dan politisi itu di makam politisi yang terkenal dengan langkah-langkah politiknya mematikan itu.
Tak sampai disitu, mereka berdua pun diajak mengunjungi Museum Frans Lebu Raya. Dalam museum tersebut setiap tamu dipersilahkan melihat dari dekat barang peninggalan aktivis yang menekuni karir bisnisnya dari nol.
Nampak Simon Petrus Kamlasi sangat terkesima dengan dokumen-dokumen perjuangan seorang petarung politik Frans Lebu Raya.
"Hari ini saya datang ke makam beliau, Pak Frans Lebu Raya. Beliau tokoh hebat, inspirator, pejuang-pejuang politik di NTT maupun dimana saja. Dari beliau kita temukan spirit perjuangan yang seutuhnya”.
Sejarah mencatat, beliau pemimpin sidang saat Kongres partai yang sangat disegani,"tegas mantan Staf Ahli KASAD
Lanjutnya, Frans adalah simbol pejuang politik yang layak jadi panutan.
"Spirit perjuangan yang seutuhnya saya temukan pada figur beliau,"ungkap perwira tinggi TNI, tamatan SMA Taruna Nusantara dan AKMIL 1996 ini.
Usai ziarah, mereka pun menyempatkan diri berdiskusi dengan keluarga di ruang keluarga. Disana mereka berbicara banyak hal mengenai figur almarhum, dan visi membangun NTT kedepan.
"Visi kami dengan almarhum Pak Frans Lebu Raya ini sama, yakni untuk mensejahterakan masyarakat NTT. Kami mengusung tagline bahwa kita mampu mewujudkan masyarakat yang mandiri. Kedepan program-program pro masyarakat akan kami hadirkan,"tegas Adrianus Garu. (*)