Notification

×

Iklan

resellerwhm.com - Hosting Unlimited Murah

Iklan

resellerwhm.com - Hosting Unlimited Murah

Tag Terpopuler

DPD Perindo TTS Tegaskan Tak Ada Mahar Untuk Jadi Caleg

Kamis | 23.2.23 WIB | 0 Views Last Updated 2023-02-23T03:51:03Z
banner 325x300


Liputan-NTT.Com - TTS,- Dewan Pimpinan Daerah ( DPD) partai Perindo Kabupaten Timor Tengah Selatan memastikan tidak ada mahar politik bagi caleg, namun ada syarat utama yang dikeluarkan DPD Perindo TTS untuk para caleg. 


Demikian disampaikan Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten TTS, Marthen Natonis, S.Hut.,M.Si di sekretariat Perindo 

Kabupaten TTS pada hari Rabu, 22/02/2023.


Menurut Marthen bahwa tidak ada biaya-biaya pendaftaran bagi Bacaleg, namun salah satu syarat yang harus dipenuhi para Bacaleg yakni memasukan foto copy rekening. 


"Kita dengar isu yang berkembang bahwa ada mahar ketika para caleg mendaftarkan diri. Oleh karena itu, melalui media ini kita pastikan bahwa Partai Perindo tidak ada mahar politik tetapi kita juga meminta setiap caleg harus masukan fotocopy rekening saja sehingga partai juga tau bahwa caleg dari Partai Perindo memang punya kesiapan yang matang,"  jelas Marthen.


Lanjutnya bahwa Partai Politik adalah ruang untuk pengkaderan para pemimpin daerah  dan bangsa. Sederhananya, Partai Politik adalah kumpulan orang-orang  sejahtera yang memikirkan nasib daerah dan bangsa, di sini kita sama-sama memikirkan nasib orang lain yang belum sejahtera. Artinya apa? Caleg bukan ruang untuk mencari pekerjaan. Seorang caleg harusnya merupakan kader yang memiliki visi besar untuk membangun daerah dan bangsa. Karena itu caleg harus orang yang sudah sejahtera sehingga ketika terpilih nanti ia tidak fokus urus diri tapi akan lebih konsen mengurus masyarakat yang diwakili. 


"Jika ada caleg Perindo yang masih berpikir caleg untuk mendapatkan pekerjaan maka saya ingin katakan ini bukan tempatnya. Khusus di TTS kita semua tahu bahwa kondisi masyarakat kita masuk kategori miskin ekstrim karena itu kita butuh putra putri asli TTS yg memiliki panggilan jiwa dan mau berkorban membiasakan diri memberi untuk menyelamatkan masyarakat kita dari kondisi ini".


Terkait isu yang berkembang tentang pencalegkan 2024 bahwa Partai Perindo mewajibkan  caleg untuk membayar mahar sejumlah tertentu ,itu adalah isu yang tidak benar, karena Menghadapi perhelatan politik 2024, setiap Parpol tentu memiliki strategi tersendiri. Ada yang dipublikasikan ada yang hanya jadi konsumsi internal Partai. 


Partai Perindo menyadari bahwa politik itu butuh biaya yang sering disebut cost politic. Karena itu, sebagai salah satu Partai Politik peserta pemilu 2024, Perindo ingin memastikan calegnya benar-benar siap untuk bertarung pada pileg 2024 yang dibuktikan dengan kesiapan finansial yang memadai. 


"Kesiapan finansial dari masing-masing caleg itu sifatnya wajib. Tidak bisa ditawar, tapi kami ingin sampaikan bahwa dana tersebut tidak untuk diserahkan ke Partai tapi akan digunakan oleh masing-masing  caleg dalam mensosialisasikan diri kepada calon pemilih,".


Intinya dana itu adalah dana operasional yang harus dimiliki oleh setiap caleg. Mustahil kalau ingin menang tapi tidak punya uang, sedangkan untuk ke desa dan bertemu dengan calon pemilih butuh operasional. Itulah yang ingin dipastikan oleh partai bahwa calegnya benar-benar siap untuk bertarung.  


"Politik itu mahal, bahkan untuk kalahpun kita harus mengeluarkan banyak uang," jelas Marthen. 


Wakil ketua DPD Perindo TTS, Nikodemus Asbanu, SH menyampaikan juga bahwa caleg Perindo harus punya kesiapan finansial yang memadai untuk menunjang operasional caleg mulai dari persiapan pendaftaran sampai kampanye bahkan sampai dengan pencoblosan nanti. 


"Kita bisa ambil testimoni dari teman-teman kita yang sementara duduk di legislatif pada setiap tingkatan. Rata-rata semua menghabiskan biaya operasional dalam jumlah yang tidak sedikit. Kalau ada yang kebetulan lolos tanpa biaya mungkin itu pengecualian 1 di antara 100. Pergi ke desa kita butuh biaya transportasi,"(*).

×
Berita Terbaru Update