Liputan-NTT.Com - Kupang,- Dalam momen Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-80 dan Hari Guru Nasional (HGN) ke-31, Almarhumah Rosalia Rerek Sogen diberi penghargaan sebagai Pahlawan Pendidikan oleh Ketua PGRI Provinsi NTT sebagai guru yang berdedikasi dan mengorbankan nyawanya untuk memperjuangkan pendidikan di Tanah Papua.
Hal itu disampaikan oleh Ketua PGRI Provinsi NTT Dr. Semuel Haning, SH.,MH.,C.Me.,C.Parb di Auditorium Graha Cendana Universitas Nusa Cendana Kupang pada Kamis, 27 November 2025.
Ketua PGRI Provinsi NTT pada momen itu menyampaikan bahwa Almarhumah Rosalia Rerek Sogen adalah Pahlawan Pendidikan yang gugur dalam memperjuangkan pendidikan anak-anak Papua. Jasadnya kemudian dipulangkan ke NTT dan di makamkan di Flores.
Diketahui Almarhumah Rosalia Rerek Sogen adalah guru di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo Provinsi Papua Pegunungan yang tewas dalam penyerangan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Jumat (21/3/2025).
Penghargaan yang diberikan berupa Plakat dan sejumlah uang yang diterima langsung oleh Ayah Kandung dari Almarhumah Rosalia Rerek Sogen. Hal itu dilakukan untuk mengenang jasanya sebagai seorang guru yang baik, yang berdedikasi dan mengorbankan nyawanya demi pendidikan sehingga patut dihargai sebagai Pahlawan.
Ayah Kandung Almh Rosalia Sogen didatangkan langsung oleh Ketua PGRI NTT dari Flores dengan menanggung seluruh biaya perjalanan dan akomodasi selama di Kupang.
Selain Almh. Rosalia Sogen, Albertina Magnatara juga diberi penghargaan sebagai pengawas yang berdedikasi terbaik ke- II nasional.
Menurut Dr. Semuel Haning penghargaan itu diberikan sebagai penilaian bahwa PGRI tidak semata-mata hanya papan nama tapi benar-benar ada dan bertindak memperjuangkan kesejahteraan para guru.
“Bagi saya, guru adalah segala-galanya. Guru seperti lilin kecil yang tetap menyala dalam memperjuangkan dunia pendidikan. Meskipun guru tidak dianggap sebagai pahlawan tetapi guru menciptakan pahlawan”.
Pada momen itu Ketua PGRI Provinsi NTT mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang baik dari Gubernur dan Wakil Gubernur NTT melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Bupati dan Walikota sehingga bisa menggerakan guru-guru untuk mengikuti HUT PGRI ke-80 dan HGN ke-31. (*)


