Liputan-NTT.Com - TTS, - Bupati Timor Tengah Selatan, Eduard Markus Lioe, bersama Wakil Bupati Johny Army Konay, didampingi pimpinan beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) TTS, turun langsung meninjau beberapa lokasi yang akan menjadi fokus pembangunan, antara lain Tugu Adipura, Tugu Lilin, kawasan depan Masjid Al-Ikhlas Soe, serta Simpang Empat Kampung Baru.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Timor Tengah Selatan saat meninjau lokasi pembangunan pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Pemda TTS tengah menyiapkan rencana pembangunan flyover dan jembatan penyeberangan orang (JPO) di sejumlah titik strategis di Kota Soe. Rencana ini merupakan bagian dari upaya penataan kota untuk memperindah wajah ibu kota kabupaten sekaligus meningkatkan kenyamanan serta keselamatan masyarakat
“Saya bersama Pak Wakil Bupati dan seluruh jajaran OPD meninjau langsung lokasi-lokasi strategis yang akan direnovasi dan dibangun flyover serta jembatan penyeberangan. Semoga semua perencanaan ini terlaksana dengan baik sehingga semakin memperindah Kota Soe dan memberi dampak positif bagi keseharian masyarakat,” ujar Bupati Eduard.
Bupati menegaskan, penataan kota ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah TTS. Pemerintah juga menargetkan peningkatan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan melalui penataan ruang yang lebih terencana.
Langkah Pemkab TTS ini mendapat beragam tanggapan dari masyarakat. Banyak warganet menyampaikan dukungan terhadap upaya pembenahan kota dan perhatian pemerintah terhadap peningkatan fasilitas umum. Namun, sebagian lainnya menilai pemerintah juga perlu memperhatikan kondisi jalan di wilayah pedesaan yang masih memprihatinkan.
Ketua Forum Pemerhati Demokrasi Timor (FPDT), Doni Tanoen, menyambut baik rencana pembangunan tersebut. Menurutnya, infrastruktur yang memadai sangat penting untuk meningkatkan keselamatan dan mobilitas warga.
“Kami berharap rencana ini direalisasikan dengan baik, memperhatikan aspek lingkungan, serta melibatkan partisipasi masyarakat. Pembangunan infrastruktur yang tepat sasaran dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkap Doni.
Ia juga mengingatkan agar proyek pembangunan tersebut dilaksanakan secara transparan dan akuntabel, sejalan dengan semangat efisiensi anggaran yang sedang digalakkan pemerintah pusat. (*)