Liputan-NTT.Com - Kupang,- Sekolah Dasar (SD) Inpres Noelbaki Kabupaten Kupang torehkan prestasi di tingkat nasional dalam program Sahabat Sekolah Dasar yang diselenggarakan oleh Direktorat SD Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. SDI Noelbaki berhasil mendapatkan Apresiasi Inovasi Pelibatan Catur Pusat Pendidikan, Ketua PGRI Nusa Tenggara Timur Dr. Semuel Haning, SH.,MH.,C.Me.,C.Parb apresiasi dengan memberikan piagam penghargaan.
Ketua PGRI NTT memberikan penghargaan kepada Kepala Sekolah, Novi Adriana Riwu, M.Pd dan dua guru lainnya yakni Armada M Anin,S.Pd dan Rofina Sanita Sengga, S.Pd serta anak-anak Duta Sahabat Sekolah Dasar yakni Ursula Olivia Uga Wea, Aura Lidista Nuban, Mikhael Duka Djuma, Dafa Liunokas, Chery Elisabeth Rambu Nggiri di Kampus Universitas Persatuan Guru 1945 NTT pada Selasa, 16 Desember 2025.
Pada kesempatan itu Ketua PGRI sampaikan bahwa sebagai Ketua PGRI dirinya memberikan support penuh untuk Kepala Sekolah, guru dan anak-anak Duta Sahabat sekolah Dasar yang telah membawa nama baik NTT di tingkat nasional.
Lanjutnya, prestasi yang diraih oleh SD Inpres Noelbaki luar biasa dan merupakan salah satu aset pendidikan dan aset generasi muda kedepan. “Kita harus memberikan dukungan moril, doa, spirit agar anak-anak yang lain bisa berhasil seperti SD inpres Noelbaki. Saya memberikan penghargaan kepada Kepala Sekolah, guru dan siswa”.
Menurut Dr. Semuel Haning bahwa prestasi yang diperoleh juga tak lepas dari dukungan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kupang, Dinas Pendidikan yang memberikan motivasi sehingga anak-anak bisa membawa nama baik Kabupaten Kupang dan Provinsi NTT ke tingkat nasional.
“Kta harus benar-benar mendukung anak-anak ini kalau bukan kita siapa lagi? Dalam program Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terkait NTT maju, anak-anak harus didukung penuh dalam dunia pendidikan karena mereka adalah aset dan generasi masa depan NTT”.
Kepala SD Inpres Noelbaki Novi Adriana Riwu, M.Pd pada kesempatan itu menyampaikan untuk meraih prestasi tersebut mereka telah berproses sejak bulan Juli dengan mengikuti seleksi di tingkat Provinsi. Di NTT terdapat 105 sekolah yang mengikuti seleksi dan 3 sekolah terpilih untuk diseleksi di tingkat nasional.
Lanjut Kepala Sekolah bahwa dalam seleksi itu pihaknya mengirimkan video praktik baik yang telah dilakukan di sekolah yang berhubungan dengan gerakan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat yang bermuara pada pembentukan karakter anak.
“Setelah dikirimkan video praktik baik kami, kami diseleksi di tingkat provinsi dimana kurang lebih 105 sekolah yang berpartisipasi di seluruh NTT dan SD Inpres Noelbaki keluar sebagai peringkat pertama dan ada 3 sekolah yang lolos dari NTT dan kami diseleksi di tingkat nasional. Ada juga seleksi wawancara yang diikuti oleh tim Sahabat Sekolah Dasar yakni kepala sekolah, guru dan anak-anak yang merupakan duta sahabat sekolah dasar”.
Lebih lanjut Kepala Sekolah membeberkan bahwa usai mengikuti seleksi pihaknya mengikuti pembekalan di tingkat nasional pada bulan September dan kemudian mengikuti penilaian tingkat nasional selama bulan Oktober dan bulan November. Pada dua bulan itu anak-anak sebagai Duta Sahabat Sekolah Dasar berproses, mengimbaskan apa yang mereka dapatkan terkait dengan gerakan 7 kebiasaan anak Indonesia Hebat.
Anak-anak ada beberapa program yang diselenggarakan di sekolah dimulai dari bangun pagi, gemar belajar, bermasyarakat sampai pada tidur cepat jadi ada 7 kebiasaan anak Indonesia hebat yang mereka lakukan. Mereka mengimplementasikannya dalam setiap kegiatan di sekolah, baik di dalam sekolah, saat bersama dengan masyarakat maupun dengan pemerintah setempat.
“Kami sendiri menghasilkan kurang lebih 40 video praktik baik yang kami kirimkan lewat dasbor Direktorat SD untuk dinilai selama 2 bulan. Sehingga pada bulan Desember ini kami diundang ke Jakarta bersama dengan anak-anak untuk penerimaan Apresiasi. Puji Tuhan diantara 3 sekolah dari NTT, SD inpres Noelbaki memperoleh Apresiasi Inovasi Pelibatan Catur Pendidikan. Ini merupakan sesuatu yang luar biasa karena dari 80 sekolah dari seluruh Indonesia UPTD SD inpres Noelbaki mendapatkan 1 apresiasi tersebut dari 4 apresiasi yang dilombakan”.
Kepala Sekolah mengakui bahwa prestasi yang diraih tak lepas dari dukungan Ketua PGRI NTT dimana tidak hanya memberikan support atau penguatan secara moril namun juga secara materi. “Kami bersyukur peran PGRI disini bukan hanya melihat gurunya saja tetapi juga sekolah terlebih anak-anak ini sehingga keberhasilan ini bisa kami dapat, jadi selain Ketua PGRI, juga Bupati dan wakil Bupati serta pihak Dinas Pendidikan, kami merasa luar biasa karena kami di support dengan penuh”.
Ursula Olivia Ugha Wea salah satu Duta Sahabat Sekolah Dasar, siswa SD Inpres Noelbaki menyampaikan rasa bahagianya dan bangga bisa mewakili teman-temannya untuk mengikuti program sahabat sekolah dasar.
“Kedepannya kami akan melakukan kampanye ke sekolah-sekolah lain karena menurut kami anak hebat itu bukan untuk diri kami saja tapi untuk semua teman-teman. (*)


