Notification

×

Iklan

resellerwhm.com - Hosting Unlimited Murah

Iklan

resellerwhm.com - Hosting Unlimited Murah

Tag Terpopuler

Anak Yatim Diabaikan Istri Pejabat Diutamakan, Kaum Bapak Sinode GMIT Minta ITJEN RI Audit Investigasi Kampus IAKN

Sabtu | 14.6.25 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-14T12:50:16Z
banner 325x300


Liputan-NTT.Com - Kupang,- Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Institut Agama Kristen Negeri Kupang mengabaikan anak yatim dan mengedepankan istri pejabat. Diketahui juga anak yatim itu sudah mengabdikan diri 12 tahun, sedangkan istri pejabat itu belum pernah mengabdi sebagai honorer, namun direkomendasi sebagai PPPK sedangkan anak yatim dizalimi dengan tak berikan rekomendasi oleh Rektor.


Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua Kaum Bapak Sinode GMIT, Danny S. A Mooy, S. Sos melalui telepon Selulernya pada Sabtu, 14 Juni 2025 sore.


“(Anak Yatim Red) sudah mengabdi di IAKN sudah 12 tahun lebih, tapi tidak direkomendasikan, sedangkan datanglah Ibu (Lisa Aprilia Nunumete Red) yang baru saja tapi bisa mendapatkan rekomendasi, ini yang perlu dipertanyakan? Siapa yang meloloskan dia, dan siapa yang memberikan rekomendasi. Dasarnya apa sehingga dia peroleh rekomendasi. Apakah ada daftar hadir atau daftar gaji sehingga peroleh rekomendasi begitu gampang,” tanya Wakil Ketua Kaum Bapak Sinode GMIT itu.


IAKN adalah sekolah untuk semua orang, mengapa harus membuat begitu atau menzalimi hak Anak Yatim. Oleh karena itu Kaum Bapak Sinode GMIT meminta Inspektorat Jenderal Republik Indonesia (ITJEN RI) untuk melakukan audit investigasi ke Kampus IAKN Kupang untuk mengetahui siapa yang melakukan dosa di Kampus itu, tegas, Danny Mooy.


Lanjutnya, Kampus Kristen tetapi siapa yang menodai dengan dosa-dosa itu. Inspektur Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia (Injen Kemenag RI) turun untuk melakukan audit investigasi agar mengetahui siapa-siapa yang melakukan hal itu dan mengesampingkan hak Anak Yatim dan mengedepankan istri pejabat. Perlu ditelusuri kalau Lisa Aprilia Nunumete merupakan pegawai honorer harus menunjukan absensinya serta daftar gaji, jelas Wakil Ketua Kaum Bapak Sinode GMIT itu.


Danny Mooy juga menegaskan bahwa sudah ada diskusi di tingkat Kaum Bapak terkait dengan seleksi PPPK pada instansi IAKN juga. “Kami tidak setuju dengan rekomendasi yang diperoleh Ibu Lisa Aprilia Nunumete itu,” Surat Keputusan (SK) yang diperoleh Lisa Aprilia Nunumete harus ditinjau ulang karena tata cara administrasinya tidak sesuai dengan prosedur yang jelas, ucapnya.


Kampus IAKN adalah Kampus Kristen, jadi hasil dari mahasiswa yang belajar disitu, ketika selesai akan mengabdikan diri di Teologi. Nanti apa yang mereka lakukan di Gereja. Kalau ajaran dasar saja sudah salah,  para pemimpin IAKN Kupang sudah berikan dasar yang salah berarti tidak pantas menjadi pembimbing di Jemaat. Para Sarjana dari IAKN apa yang mereka lakukan kepada Jemaat, tanya Danny.


Terpisah wartawan telah mengkonfirmasi Kepala Biro Kepegawaian (Biro)  IAKN Kupang, Yorhans Lopis pada Rabu, 11 Juni 2025 terkait Lisa Aprilia Nunumete merupakan pegawai honorer IAKN Kupang sejak kapan? namun tidak merespon konfirmasi wartawan hingga berita ini ditayangkan. Padahal sudah membaca pesan wartawan. (*)


×
Berita Terbaru Update