Liputan- NTT-Com - Kot'Olin,- Camat Kot'Olin, Erens Benu bersama jajaran pantau perbaikan jalan rabat Oinlasi - Kot'Olin yang berlubang. Demikian informasi yang dihimpun oleh media ini pada hari Jumat, 14/04/2023.
Diketahui jalan rabat yang diperbaiki atau ditambal adalah jalan kabupaten. Jalan rabat diperbaiki karena sudah berlubang dengan kedalaman kurang lebih 50 cm.
Camat Kotolin, Erens Benu kepada media ini melalui telepon selulernya bahwa dirinya bersama jajaran sangat berterima kasih kepada Pak Jason Benu yang sudah menyumbangkan material berupa Semen dan pasir demi memperbaiki atau menambal jalan rabat yang menghubungkan Desa Kot'Olin dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Kot'Olin.
Lanjutnya, dalam rangka meningkatkan jaringan transportasi jalan bagi peningkatan kualitas ekonomi pedesaan Pemerintah Desa Kot'Olin telah menambal Jalan Rabat yang menghubungkan Desa Kot'Olin dan 7 Desa lainnya di Kecamatan Kot Olin kurang lebih 200 meter di tiga dusun dan di tiga titik di bagian berlubang yang rusak akibat erosi hujan setiap tahun.
Menurut Erens, Jason Benu, anggota DPRD komisi 4 Fraksi Partai Nasdem yang memberikan sumbangan Semen, pasir dan Parang bagi 30 orang pekerja rabat tersebut, sedangkan Split dan tenaga kerja merupakan swadaya dari masyarakat setempat.
Camat Kot'Olin juga berharap kegiatan perbaikan tambal Rabat jalan dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat untuk warga desa serta bantuan semen dan pasir tersebut dapat memberikan fasilitas jalan yang lebih baik.
SEOLADAN NITBANI merupakan BPD Desa Kot'Olin saat di wawancarai oleh media ini menyatakan terimakasih kepada anggota DPRD yang sudah memberikan sumbangan dan dirinya berharap kedepannya ada sentuhan pembangunan dari pihak Pemerintah Kabupaten karena masyarakat sebut jalan Oinlasi menuju Kecamatan Kot'Olin saja badan sudah sakit apalagi jalan dengan kendaraan roda dua maupun roda empat yang pasti sering turun jalan kaki sepanjang jalan rusak.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Bhabinkamtibmas Polsek Kie, pemerintahan Desa beserta jajarannya, Tokoh masyarakat, tokoh adat dan agama serta warga setempat.(*).