Liputan-NTT.Com - TTS,- Bupati TTS Egusem Pieter Tahun melantik 92 Badan Permusyawaratan Desa (BPD) antar waktu dan penyerahan bantuan sembako kepada Ibu hamil. Demikian kegiatan yang berlangsung di Aula Mutis Kantor Bupati Timor Tengah Selatan pada hari Selasa, 14/03/2023.
BPD yang dilantik berasal dari 61 desa yang tersebar di wilayah Kabupaten TTS. Dalam arahannya, Bupati menghimbau serta menegaskan agar para BPD yang baru dapat bekerja sama dengan pemerintahan desa serta membangun konektivitas yang baik sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi), jelasnya.
"Saya berharap agar bapak/ibu anggota BPD yang baru, dapat bekerja dengan baik sesuai tupoksi, tidak merangkap jabatan, tidak KKN dan tidak terlibat politik praktis di desa. Jika tidak akan diberhentikan. Politik adalah hak setiap orang karena itu, apabila hendak mencalonkan diri sebagai legislatif atau kepala daerah harus mengajukan pengunduran diri," kata Bupati Epy Tahun.
Bupati meminta doa restu dari seluruh masyarakat TTS agar program-program yang sementara berjalan dapat terlaksana dengan baik, mengingat masa jabatannya sebagai Bupati sisa beberapa bulan lagi, jelasnya.
"Semoga bapak / ibu anggota BPD dan masyarakat mendoakan saya sehingga saya boleh menyelesaikan tugas pelayanan kepada masyarakat dengan baik, mengingat masa jabatan saya akan berakhir pada tanggal 14 Februari 2024,".
Mengakhiri sambutannya Bupati memberikan bantuan sembako kepada dua (2) orang ibu hamil yang hadir saat itu.
Kepala Dinas PMD TTS Drs. Christian M. Tlonaen, menghimbau agar para BPD terlantik dapat bekerja sama dengan Pemerintah Desa, bersinergi dengan semua elemen masyarakat desa, Kecamatan dan Dinas PMD agar dapat meningkatkan Program Pembangunan di desa dan pelayanan pemerintahan yang baik ke depan.
Kegiatan tersebut dibuka dan ditutup langsung oleh Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun. ST. MM. didampingi oleh Sekda TTS Drs. Seperius E. Sipa, M.Si., Kadis PMD Drs. Christian M. Tlonaen, beberapa Pejabat Eselon II, III dan IV serta para Kepala Desa dari para Pengurus BPD yang dilantik. Juga hadir dalam kegiatan tersebut, para Rohaniawan Pendamping (Protestan, Katolik, Islam) dan sejumlah Tokoh Masyarakat. ( * ).