Notification

×

Iklan

resellerwhm.com - Hosting Unlimited Murah

Iklan

resellerwhm.com - Hosting Unlimited Murah

Tag Terpopuler

Uskup Agung Kupang Dalam Perayaan HPS Meminta Umat Mengelola dan Melestarikan Pangan Lokal

Kamis | 30.10.25 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-30T01:32:29Z
banner 325x300

 


Liputan-NTT.Com - Kupang,- Perayaan Hari Pangan Sedunia (HPS) tahun 2025 tingkat Keuskupan Agung Kupang sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran Umat agar mengelola alam ciptaan Allah dan menghasilkan pangan demi kehidupan dan masa depan yang lebih baik.


Hal itu disampaikan oleh Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni, Pr dalam pernyataan Pers di Paroki Santo Simon Petrus Tarus pada Rabu, 29 Oktober 2025.


Dalam Pernyataan Pers Uskup KAK Mgr. Hironimus Pakaenoni meminta setiap orang khusus Umat Katolik untuk mengelola dan menjaga kelestarian pangan lokal seperti sorgum, kelor dan umbi-umbian karena memiliki nilai gizi yang tinggi sehingga perlu untuk terus  dikembangkan.


Ia juga menekankan pentingnya paradigma ekologi integral, dimana semua aspek baik pertanian, peternakan, ekologi termasuk lingkungan hidup yang memiliki keterkaitan satu sama lain sehingga selain mengolah tanah perlu juga menjaga kelestarian alam agar tetap terpelihara demi masa depan generasi muda.


"Kita tahu perubahan iklim di NTT sangat ekstrim sehingga sambil mengolah lahan-lahan untuk menghasilkan pangan demi kesejahteraan, kita juga perlu memelihara dan memperhatikan lingkungan alam kita”.


Uskup KAK mengapresiasi berbagai pihak, baik Gereja maupun Pemerintah yang berkolaborasi dalam pengembangan pangan lokal dan peningkatan kesejahteraan petani di NTT. 


Pada kesempatan tersebut Gubernur Nusa Tenggara Timur Emanuel Melkiades Laka Lena menyatakan dukungannya atas upaya Keuskupan Agung Kupang dalam memperkuat kemandirian pangan daerah. 


Lanjutnya bahwa Pemerintah dalam hari pangan sedunia mendorong agar seluruh potensi pangan lokal di NTT bersama dengan Keuskupan Agung Kupang dapat mengoptimalkan pemanfaatan pangan lokal. Dioptimalkan produksinya dan juga dioptimalkan penggunaannya oleh masyarakat.


Menurut Gubernur NTT bahwa sorgum, jagung, umbi-umbian juga porang memiliki nilai gizi yang sangat baik sebagai pengganti nasi bagi penderita diabetes. Selain itu Pemerintah Provinsi dalam rangka mendukung seluruh kelompok agama dalam hal ini Keuskupan Agung Kupang yang juga konsen dengan pengembangan pangan akan membentuk Klaster Keagamaan di mana para Romo atau tokoh agama lainnya yang memang ingin menggerakan pertanian atau perkebunan, pemerintah akan membantu memfasilitasi dengan penyediaan bibit, pupuk dan alsintan baik untuk tanah maupun produksi bahkan mencari pasar apabila ada kelebihan produksi dari produk-produk tersebut.


Menurut Gubernur bahwa berdasarkan data, Sektor Pertanian di NTT menyumbang 30% PDRB sehingga dapat menyangga kondisi ekonomi NTT tetap stabil. Gubernur juga menyatakan akan memfasilitasi program Keuskupan Agung Kupang dalam pengembangan sektor pertanian hingga hasil produksi. (*)


×
Berita Terbaru Update