×

Iklan

resellerwhm.com - Hosting Unlimited Murah

Iklan

resellerwhm.com - Hosting Unlimited Murah

Tag Terpopuler

Ketua PGRI NTT Minta Polda NTT Bentuk Tim Khusus Ungkap Kematian Vian Ruma di Nagekeo

Selasa | 16.9.25 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-16T02:21:44Z
banner 325x300

 


Liputan-NTT.Com - Kupang,- Kematian Guru SMP Negeri Nangaroro sekaligus Aktivis Lingkungan di Nagekeo, Rudolfus Oktavianus Ruma (Vian) penolak proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) atau geothermal dinilai janggal, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dr. Semuel Haning, SH.,MH.,C.Me.,C.Parb minta Polda NTT bentuk Tim khusus untuk ungkap penyebab kematian Vian Ruma.


Hal itu disampaikan oleh Ketua PGRI NTT di bilangan Kota Kupang pada Senin, 15 September 2025. 


Dr. Semuel Haning pada kesempatan itu menyampaikan sebagai Ketua PGRI pihaknya merasa kehilangan salah satu guru terbaik di SMPN Nangaroro Kabupaten Nagekeo.


Diketahui Vian Ruma adalah aktivis lingkungan yang menolak keras proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal) di Flores dimana berdasarkan informasi bahwa tanggal 5 September 2025 di gubuk pinggir pantai Sikusama, Kecamatan Nangaroro Nagekeo Vian Ruma ditemukan meninggal dengan leher terikat dengan tali sepatu dan kedua kaki masih menyentuh lantai dengan lutut sedikit ditekuk.


Menurut Dr. Semuel Haning  kematian Vian guru terbaik dan aktivis lingkungan sangat janggal. “Kami sangat mengharapkan pihak kepolisian yang ada Nagekeo segera mungkin melakukan investigasi penyelidikan dan penyidikan guna secepatnya menangkap terduga pelaku yang berkaitan keras dengan kematian saudara Vian Ruma”.


Ketua PGRI NTT mengutuk keras jika memang kematian Vian Ruma diduga adanya perbuatan-perbuatan oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab. “Saya mengutuk keras aksi yang diduga menghilangkan nyawa guru terbaik dan aktivis lingkungan saudara Vian. Saya sangat mengharapkan Polsek Nangaroro dan Polres Nagekeo jika berkenan pihak Polda NTT dalam hal ini Kapolda untuk membentuk tim dari Polda agar melakukan investigasi penyelidikan dan penyidikan untuk benar-benar bisa mengidentifikasi terduga pelaku-pelaku yang melakukan tindakan keji”.


Dengan tegas Ketua PGRI NTT menyatakan akan terus mengikuti seluruh proses penyelidikan dan penyidikan sehingga kasus kematian Vian Ruma bisa terang benderang. Dr. Semuel Haning juga berharap pihak Kepolisian dengan segera mengungkap penyebab meninggalnya saudara Vian selaku guru sekaligus aktivis lingkungan. Kami akan pantau terus agar semua yang terlibat dalam kasus ini dapat terbongkar dan terungkap secara terang benderang”. (*)







×
Berita Terbaru Update