Liputan-NTT.Com - Kupang,- Mahasiswa Universitas Persatuan Guru 1945 Nusa Tenggara Timur siap mengabdi sebagai mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta), Wakil Gubernur NTT Irjen Pol. Drs. Johni Asadoma., M.Hum dan Bupati Kupang Yosef Lede, SH beri pembekalan berupa materi dan motivasi.
Kegiatan pembekalan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) periode Juni - Juli 2025 berlangsung di Aula El Tari pada Rabu, 28 Mei 2025 dengan Tema “Membangun Masyarakat Bersama UPG 1945 NTT”.
Wakil Gubernur NTT Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum selaku pemateri utama dalam kegiatan pembekalan tersebut menyampaikan materi tentang “Peran Pemerintah Provinsi NTT Dalam Pembangunan KKN Mahasiswa UPG 1945 NTT Berbasis Inovasi dan Teknologi.
Wagub NTT memberi motivasi kepada mahasiswa yang akan melakukan KKN agar bijak menggunakan teknologi, bila perlu memanfaatkan teknologi untuk menciptakan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi diri dan masyarakat.
Bupati Kupang Yosef Lede, SH selaku pemateri kedua membawakan materi tentang “Kolaborasi Pemerintah Kabupaten Kupang dan UPG 1945 Dalam Rangka Meningkatkan Pembangunan Masyarakat di Kabupaten Kupang”.
Selaku alumni UPG 1945 Yosef Lede mengapresiasi almamater tercintanya itu sebagai Universitas terbaik di NTT yang melahirkan pemimpin yang hebat di daerah.
“Saya dilahirkan oleh UPG 1945, Universitas UPG adalah terbaik di NTT. Tempat belajar yang baik dan akan melahirkan pemimpin hebat di negeri ini. Untuk UPG 1945 NTT selalu di hati”.
Diketahui sebanyak 11 Desa/Kelurahan di Kabupaten Kupang yang menjadi target pengabdian mahasiswa KKN UPG 1945 NTT dan Bupati Kupang menyatakan siap menerima Mahasiswa KKN UPG 1945 di Kantor Bupati Kupang.
Materi yang diberikan merupakan bekal bagi mahasiswa KKN ketika berada di masyarakat dan masyarakat Kabupaten Kupang siap menerima apapun program yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UPG 1945.
Ketua BPH PB UPG 1945 NTT Dr. Semuel Haning, SH.,MH.,C.Me.,C.Parb pada kesempatan itu juga menyampaikan bahwa materi yang diberikan oleh Wakil Gubernur NTT dan Bupati Kupang kepada mahasiswa KKN UPG 1945 NTT diharapkan sebagai bekal visi, misi dan gizi untuk mahasiswa setelah sarjana.
“Saya akan melepaskan 492 peserta KKN dan berharap awal tahun depan, 492 mahasiswa duduk disini sebagai sarjana yang mengenakan toga. Saya selalu berpesan kepada teman-teman dosen jangan buat susah mahasiswa, kalau bisa cepat kenapa harus perhambat, kalau mereka tidak bisa harus bantu dan untuk mahasiswa, ilmu komunikasi sangat penting jika ada masalah tolong sampaikan”. (*)
