Liputan-NTT.Com- Kupang,- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DISNAK KESWAN) Kabupaten Timor Tengah Selatan yang dipimpin oleh drh. Dianar A.S Ati mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari awal tidak ada pajak pengeluaran ternak sapi untuk diantar pulaukan. Pada tahun 2023 diusulkan dan ditetapkan tiap satu ekor sapi yang keluar daerah wajib membayar Rp. 75.000 per ekor.
Demikian disampaikan oleh Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten TTS saat menjumpai wartawan di bilangan Kota Kupang pada Kamis, 10 April 2025.
“Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten TTS meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) TTS sebesar Rp. 877.423.500, (Delapan Ratus tujuh puluh tujuh juta empat ratus dua puluh tiga ribu lima ratus rupiah) pada tahun 2024 melalui pengiriman ternak sapi ke luar pulau. Tiap satu ekor ternak sapi masukan Rp. 75. 000. Tahun 2024 kuota 10. 000 sehingga terhitung 10.000 ekor maka PAD bertamba 750. 000. 000 dari ternak sapi yang diantar pulaukan,” jelasnya.
Pendapatan bukan dari antar pulau ternak sapi saja tetapi sebagian dari Rumah Potong Hewan (RPH) dan juga pendapat lain seperti pembibitan ternak babi. Target PAD tahun 2024 mencapai 80,13 persen dari target PAD 2024 sebesar, Rp, 1.095. 000.000 (Satu miliar sembilan puluh lima juta. Namun DISNAK KESWAN TTS di bawa kepemimpinan Dianar A.S Ati mampu memberi masukan PAD sebesar Rp. 877.423.500, (Delapan Ratus tujuh puluh tujuh juta empat ratus dua puluh tiga ribu lima ratus rupiah) atau mencapai 80.13 persen per 30 Desember 2024, jelas Dianar A.S Ati.
Selain itu juga dikonfirmasi terkait dengan target PAD tahun 2025. drh. Dianar A.S Ati kepada wartawan menyampaikan bahwa target PAD DISNAK KESWAN Kabupaten TTS tahun 2025 sebesar Rp. 1. 284. 150. 000, ( Satu Miliar dua ratus delapan puluh empat juta seratus lima puluh ribu). Namun realisasi saat ini per 27 Maret 2025 sudah mencapai Rp. 870. 440.000, ( Delapan Ratus tujuh puluh juta empat ratus empat puluh ribu). Artinya bahwa pencapaian tahun 2025 sudah mencapai 67 persen, jelasnya.
Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten TTS itu berkomitmen untuk mencapai target sehingga membantu PAD TTS. Karena dengan pengeluaran ternak sapi sudah mencapai Rp. 900.000.000 (sembilan ratus juta rupiah) dari target Rp. 1. 284.150.000. Diketahui pada tahun 2025 DISNAK Keswan TTS memperoleh kuota ternak sapi 12.000 ekor sapi yang terjual disetor retribusi pengeluaran sebesar Rp. 75.000 sudah mencapai Rp. 900.000.000 itu sangat membantu PAD TTS, jelasnya.
Ide cemerlang drh. Dianar A.S Ati mampu mendobrak PAD TTS, oleh karena itu Kadis seperti ini yang perlukan di Daerah. Kadis yang penampilan sederhana itu mampu membantu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, dia bukan kerja untuk dirinya sendiri saja tetapi berpikir untuk mendorong peningkatan ekonomi Daerah.(*).
