Liputan-NTT.Com - Kupang,- Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 80 dan Hari Guru Nasional (HGN) ke 31, pengurus PGRI Provinsi Nusa Tenggara Timur gelar kompetisi olahraga dan seni.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana HUT PGRI dan HGN Ulfianty M. D. Toelle, S.Sos.,M.Pd saat pembukaan kegiatan Pekan Olahraga dan Seni di Lapangan Serbaguna Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 NTT pada Rabu, 5 November 2025
Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa untuk menyambut HUT PGRI dan HGN telah disiapkan beberapa cabang olahraga dan tangkai seni, pembukaannya mulai hari ini 5/11/2025 dan puncak perayaan pada 25/11/2025 yang akan ditandai dengan upacara perayaan secara akbar dengan melibatkan seluruh PGRI dari tingkat kota hingga seluruh kabupaten di NTT.
Lanjutnya bahwa untuk cabor Voli putra/putri sudah terdaftar 34 tim terdiri dari 16 tim putri dan 18 tim putra. Tim futsal terdapat 36 tim putra sedangkan untuk tangkai seni yaitu paduan suara telah terdaftar 28 tim dari Kabupaten Kupang dan 3 tim dari kota Kupang. Tarik tambang belum ada pendaftar, tarian Foti dari pulau Rote sudah ada 3 pendaftar.
Selain pekan olahraga dan seni, rencananya pada tanggal 10 November yang bertepatan dengan hari pahlawan akan digelar kegiatan tabur bunga dan jalan sehat serta senam bersama akan terlaksana pada 15 November 2025.
“Untuk menyukseskan kegiatan ini kami mengharapkan dukungan penuh dari Ketua PGRI Provinsi NTT dan seluruh anggota PGRI Kota Kupang maupun Kabupaten Kupang dalam seluruh rangkaian lomba pada puncak acara pada 25 November mendatang. Kami juga sangat mengharapkan dukungan seluruh anggota PGRI dan para peserta lomba untuk menjadikan event ini sebagai ajang untuk berkompetisi secara sehat, menjunjung tinggi sportivitas dan semangat solidaritas sebagai guru.
Ketua Panitia mengajak seluruh peserta lomba untuk tetap menjaga marwah sebagai guru, sebagai salah satu upaya mewujudkan pendidikan yang unggul. Dalam setiap kesempatan ciptakanlah suasana yang santun dan penuh kolaborasi jauhkan diri dari segala pertikaian ataupun perpecahan sehingga acara ini betul-betul mencerminkan bahwa guru adalah sosok yang mulia.
“Melalui event ini kami harapkan dapat terus mempererat persaudaraan sesama guru sekaligus meningkatkan kompetensi profesional sebagai guru”.
Ketua PGRI Provinsi Nusa Tenggara Timur Dr. Semuel Haning, SH.,MH.,C.Me ,C.Parb saat membuka kegiatan Pekan Olahraga dan Seni menyampaikan bahwa tujuan terlaksana kegiatan tersebut untuk mempersatukan, mempertemukan, memperkenalkan satu hati bagi guru-guru.
Ketua PGRI mengutip ungkapan Latin “Mens sana in corpore sano" yang artinya jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat, maka event pekan olahraga dan seni dirancang agar menyehatkan para guru, dimana guru tidak hanya pergi ke sekolah untuk mengajar di kelas tetapi juga bisa berolahraga.
Menurut Dr. Semuel Haning bahwa pada bulan Mei mendatang akan ada audisi guru terbaik. Audisi tersebut untuk motivasi guru-guru agar semangat melakukan proses belajar mengajar didalam kelas. Guru terbaik akan diberikan bonus dan hiburan wisata dimana akan melakukan studi banding ke sekolah-sekolah terbaik di pulau Jawa.
Dr. Semuel Haning kembali mengingatkan agar para peserta lomba yang adalah para guru agar tetap menjaga sportivitas, menjaga marwah dan nama baik guru. “Saya bangga terhadap guru, tanpa guru kita tidak bisa berdiri sendiri dengan kuat, guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa”. (*)
