Liputan-NTT.Com - Kupang,- Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (BEM FKIP) Universitas Katolik Widya Mandira kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun ekosistem akademik yang progresif melalui penyelenggaraan Lomba Vokal Solo Kategori Umum dan Lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) Tingkat Mahasiswa se-UNWIRA.
Kegiatan berlangsung selama dua hari yakni Jumat, 21 November - Sabtu, 22 November 2025 di Aula St.Maria Immaculata Universitas Katolik Widya Mandira Kupang. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya fakultas untuk mengintegrasikan kreativitas seni dan produktivitas ilmiah dalam pengembangan karakter mahasiswa.
Acara dibuka secara resmi oleh Simforianus Mario Bajo S.Pd., M.Pd mewakili Dekan FKIP UNWIRA menyampaikan bahwa pendidikan tinggi modern harus memberi ruang yang seimbang antara kemampuan intelektual dan kemampuan estetis mahasiswa.
“FKIP berupaya membangun generasi akademisi yang holistik—mereka yang tidak hanya kompeten secara teori, tetapi juga mampu mengekspresikan nilai kemanusiaan melalui seni dan gagasan ilmiah. Kompetisi ini merupakan wadah penting untuk menumbuhkan sikap ilmiah, disiplin, serta kreativitas yang menjadi ciri seorang calon pendidik profesional,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua BEM FKIP UNWIRA, Regis Aldeyores Tasilima, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi refleksi visi BEM untuk menghadirkan ruang penguatan kapasitas mahasiswa yang relevan dengan tuntutan zaman.
“BEM ingin memastikan bahwa mahasiswa FKIP memiliki ruang berekspresi sekaligus ruang berargumentasi. Lomba vokal mengasah sensitivitas estetis, sementara KTI menajamkan kemampuan analitis dan penyusunan gagasan ilmiah. Keduanya penting untuk membentuk pendidik yang utuh, kreatif, dan reflektif,” jelasnya.
Tujuan Kegiatan: Kolaborasi, Kompetensi, dan Identitas Akademik
Kegiatan ini dirancang untuk mendorong mahasiswa:
-Mengembangkan literasi ilmiah melalui penulisan KTI yang berbasis metodologi penelitian.
-Menunjukkan kemampuan artistik melalui interpretasi vokal yang bernilai estetik.
-Membangun kepercayaan diri dalam berkarya dan mempresentasikan hasil pemikiran atau talenta.
-Menumbuhkan budaya kompetisi sehat di lingkungan kampus.
BEM FKIP menilai bahwa kombinasi kegiatan akademik dan seni seperti ini adalah formula penting dalam membangun identitas mahasiswa FKIP sebagai calon pendidik yang kreatif, inovatif, dan responsif terhadap dinamika sosial.
BEM FKIP UNWIRA menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia yang telah memastikan kegiatan berjalan lancar dan bermutu.
Terima kasih khusus kepada:
Ketua Panitia: Hendrik Imanuel Haba
Sekretaris Panitia: Laurensia Mame
Seluruh jajaran kepanitiaan yang telah bekerja dengan penuh tanggung jawab, koordinatif, dan konsisten sejak tahap perencanaan hingga evaluasi.
Dedikasi kepanitiaan dinilai menjadi salah satu faktor utama keberhasilan kegiatan, sekaligus contoh nyata kepemimpinan dan manajemen acara yang patut diapresiasi.
Melalui kegiatan ini, BEM FKIP UNWIRA berharap dapat terus menjadi katalis dalam pengembangan potensi mahasiswa, baik dalam ranah keilmuan maupun seni. FKIP berkomitmen melanjutkan program-program yang mendukung peningkatan kapasitas mahasiswa secara berkelanjutan, dengan pendekatan yang humanis, visioner, dan relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan. (*)


