Notification

×

Iklan

resellerwhm.com - Hosting Unlimited Murah

Iklan

resellerwhm.com - Hosting Unlimited Murah

Tag Terpopuler

Dukung Penguatan Literasi, Sinode GMIT Gelar Workshop Literasi bagi Kelompok Guru

Rabu | 29.1.25 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-29T13:57:11Z
banner 325x300

Liputan-NTT.Com - Kupang,- Dukung penguatan literasi dalam dunia pendidikan, Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) akan menggelar kegiatan “Workshop Literasi dan Pelatihan Penulisan Esai bagi Guru Sekolah-sekolah GMIT”.


Kegiatan tersebut akan berlangsung selama tiga hari terhitung Kamis, 30 Januari hingga Sabtu, 1 Februari 2025 di Hotel Neo Aston, Kota Kupang.


Sekretaris Badan Pembantu Pelayanan Pendidikan Sinode GMIT, Pdt. Yulius Mau Wadu, S.Th., menerangkan, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan GMIT dalam meningkatkan mutu pendidikan. Penguatan literasi, menjadi salah satu program yang akan masif dilakukan di sekolah-sekolah GMIT.


“Kegiatan pelatihan penulisan yang akan kami gelar ini tentu merupakan dukungan terhadap peningkatan mutu pendidikan melalui penguatan literasi,” ungkapnya 


Lanjut Pdt. Yulius bahwa melalui kegiatan tersebut, para guru bisa belajar menuangkan ide dan gagasan melalui karya tulis. Ide dan gagasan tersebut bisa menjadi refleksi bagi para guru untuk menciptakan pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif. Selain itu, karya-karya tulis tersebut bisa dipublikasikan dan dibagikan kepada banyak orang.


“Para guru bisa belajar dan melatih diri untuk menuangkan ide dan gagasan dalam bentuk karya tulis, khususnya terkait pengalaman pembelajarannya dan isu-isu lainnya,” ucapnya.


Pdt. Yulius menuturkan juga bahwa Ketua Sinode GMIT, Pdt. Samuel Benyamin Pandie, sangat mendukung kegiatan tersebut sebagai bentuk pelayanan dan penguatan kualitas pendidikan. Bahkan Ketua Sinode menjadi inisiator kegiatan dan menjadi bagian dari gerakan “Gereja Menulis”.


Menerbitkan Dua Buku Karya Guru


Pdt. Yulius juga menjelaskan bahwa hasil dari kegiatan “Workshop Literasi dan Pelatihan Penulisan Esai bagi Guru Sekolah-sekolah GMIT” akan bermuara pada penerbitan dua buku karya guru. Hal ini merupakan dukungan bagi proses publikasi karya-karya guru.


Selain itu, hasil dari kegiatan tersebut tidak hanya berhenti pada pendampingan menulis, tetapi terus berlanjut pada program-program penguatan literasi lainnya, seperti pemberdayaan Bulan Pendidikan GMIT dan Hari Pendidikan Nasional, serta pendampingan menulis bagi para peserta didik.


“Kami juga akan menggelar kegiatan pendampingan menulis bagi anak-anak didik di sekolah-sekolah GMIT. Jadi, kegiatan ini akan terus berlanjut dan kami akan terus membangun kolaborasi,” tambahnya. 


Pdt. Yulius berharap para guru bisa mengikuti kegiatan tersebut secara baik sehingga bisa memperoleh hasil yang maksimal.


Untuk diketahui, kegiatan tersebut akan dibuka secara resmi pada Kamis (30/1/2025) dan diikuti oleh 60 orang guru dari 30 sekolah GMIT.  


Kegiatan tersebut juga akan dihadiri oleh Ketua Sinode GMIT, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi NTT, Kepala Balai Guru Penggerak (BGP), Provinsial Manager Inovasi NTT, BMPS NTT, Komisi V DPRD Provinsi NTT, dan tamu undangan lainnya. (*)


×
Berita Terbaru Update