Liputan-NTT.Com - Kupang,- Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, hadirkan Mobil Perpustakaan Keliling di Arena Car Free Day (CFD). Perpustakaan lebih dekat ke masyarakat guna untuk tingkatkan minat membaca masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Gad Taopan salah satu Petugas Perpustakaan yang siap melayani masyarakat Kota Kupang yang ingin membaca di Arena Car Free Day (CFD) pada Sabtu, 22 November 2025.
Menurut Gad Taopan bahwa kehadiran Mobil Perpustakaan Keliling (MPK) di Arena Car Free Day (CFD) selain menyediakan buku untuk dibaca oleh masyarakat juga sebagai suatu hal yang baik dimana mengingatkan masyarakat pentingnya membaca.
Lanjutnya bahwa MPK tidak hanya hadir di CFD tapi juga hadir di sekolah-sekolah di Kota Kupang. MPK juga menyediakan berbagai jenis bacaan, mulai dari buku dongeng anak, buku sejarah, hingga buku hiburan dan pengetahuan umum.
“Perpustakaan Keliling menyediakan semua jenis buku untuk anak sekolah mulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga Mahasiswa. Kami bekerjasama dengan sekolah-sekolah dan Universitas sehingga setiap Senin sampai Jumat kami hadir di sekolah-sekolah dan kampus sedangkan untuk hari Sabtu kami ada di arena Car Free Day”.
Gad menjelaskan bahwa MPK lebih dekat ke masyarakat untuk meningkatkan literasi masyarakat dan gemar membaca anak-anak. Untuk layanan lebih banyak peminat adalah anak-anak sekolah karena mereka membutuhkan buku selain untuk membaca juga untuk mengerjakan tugas.
Menurut Gad Taopan jika masyarakat ingin meminjam buku dapat langsung ke Kantor dengan membawa Kartu Perpustakaan sedangkan untuk mengurus kartu perpustakaan cukup membawa KTP Kota Kupang.
Hadirnya Mobil Perpustakaan Keliling lebih dekat ke masyarakat sebagai kampanye tentang pentingnya membaca karena membaca dapat menambah ilmu pengetahuan sebagai bekal masa depan yang lebih baik.
Gad Taopan berharap agar hadirnya MPK di CFD tidak diabaikan masyarakat Kota Kupang, tetapi kiranya masyarakat memanfaatkan layanan MPK untuk membaca dan meningkatkan literasi. Ia juga berpesan kepada orang tua agar terus mendorong anak-anak untuk membaca, karena dengan membaca dapat membuka wawasan yang lebih luas. (*)
