Liputan-NTT.Com - Kupang,- Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur tetapkan Direksi baru, Charlie Paulus resmi ditetapkan sebagai Direktur Utama Bank NTT. Direksi baru Bank NTT akan dilantik besok Kamis (13/11).
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur Melki Laka Lena didampingi Para Bupati dan Walikota saat Jumpa Pers di Lobby Lantai II Kantor Gubernur NTT Rabu, 12 November 2025.
Gubernur NTT Melki Laka Lena sebagai pemegang saham pengendali Bank NTT pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa penetapan Charlie Paulus sebagai Direktur Utama Bank NTT telah melalui tahapan panjang dan telah mendapatkan pengesahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Lanjutnya bahwa penetapan Charlie Paulus sebagai Direktur Utama Bank NTT merupakan babak baru dalam perjalanan lembaga keuangan daerah yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian NTT yang juga mendukung sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Kami berharap penetapan Charlie Paulus sebagai Direktur Utama membawa semangat baru dalam memperkuat tata kelola dan memperluas jangkauan layanan keuangan hingga ke daerah terpencil”.
Penetapan direksi baru Bank NTT menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi NTT untuk memastikan kesinambungan manajemen dan stabilitas keuangan daerah tetap terjaga. Berikut jajaran Direksi baru yakni Rahmat Saleh ditunjuk sebagai Direktur Umum dan SDM, Aloysius Geong sebagai Direktur Kredit, dan Heru menjabat Direktur Dana dan Treasury. Sedangkan posisi Direktur Kepatuhan untuk sementara dijabat oleh Christofel Adoe, menunggu persetujuan OJK atas nama Revi, perwakilan dari Bank Jatim, yang juga menjadi salah satu pemegang saham Bank NTT dan ada dua direksi lain yakni Direksi Dana Dan Direksi IT, nama Yohanes Landu Praing akan diajukan ke OJK untuk mengisi posisi tersebut.
Selain jajaran direksi, jabatan Komisaris Utama Bank NTT dipimpin oleh Donny Heatubun dan diharapkan Bank NTT semakin solid dalam menjalankan agenda transformasi digital dan memperkuat layanan keuangan bagi masyarakat di seluruh pelosok Nusa Tenggara Timur.
RUPS kali ini juga menjadi forum strategis bagi para Bupati dan Walikota yang hadir sebagai pemegang saham untuk menyampaikan pandangan dan arah pengembangan bisnis Bank NTT ke depan. Beberapa kepala daerah menekankan pentingnya inovasi layanan digital, penguatan fungsi intermediasi kredit produktif, serta peran Bank NTT dalam mendorong kemandirian ekonomi daerah.
Melki menilai keterlibatan aktif para pemegang saham merupakan sinyal positif bagi masa depan Bank NTT. “Dengan keterlibatan intens dan komitmen bersama seperti ini, kami percaya Bank NTT akan memenuhi harapan masyarakat, menjadi bank pembangunan yang sehat, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Hadir pada kesempatan tersebut Walikota Kupang, dr. Christian Widodo, Bupati Kupang, Yoseph Lede, SH, Bupati TTS, Eduard Markus Lioe, S.IP, SH., MH., Bupati TTU, Valentino Kebo, Bupati Belu, Willybrodus Lay, SH. Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, Bupati Sikka, Juventus Primus Kago, SH, Bupati Manggarai Timur Andreas Aggas. (*).


