Notification

×

Iklan

resellerwhm.com - Hosting Unlimited Murah

Iklan

resellerwhm.com - Hosting Unlimited Murah

Tag Terpopuler

PGRI Kota Kupang Gelar Lomba Cerdas Cermat Guru Antar Sekolah, SMPN 11 Kupang Keluar Sebagai Juara

Rabu | 19.11.25 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-18T18:14:58Z
banner 325x300

 


Liputan-NTT.Com - Kupang,- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Kupang gelar lomba Cerdas Cermat Guru Antar Sekolah se-Kota Kupang, UPTD SMP Negeri 11 Kota Kupang keluar sebagai pemenang karena menjawab semua soal dengan cepat dan tepat. 


Hal itu disampaikan oleh Ketua PGRI Kota Kupang Aplunia Dethan, S.Pd.,M.Pd Kepada Tim Media di Aula Ora Et Labora Lantai Tiga Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 NTT, Pada Selasa, 18 November 2025. Lomba berlangsung dengan tema “Guru Bermutu Indonesia Maju Bersama PGRI Menuju Indonesia Emas”.


Ketua PGRI pada kesempatan itu menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan cerdas cermat guru tidak terpisah dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh PGRI Provinsi, jika PGRI Provinsi berfokus pada kegiatan Porseni maka PGRI Kota Kupang lebih fokus pada peningkatan kompetensi guru yakni peningkatan profesi dan profesionalisme diantaranya cerdas cermat dan penulisan karya terbaik. 


Menurut Aplunia Dethan bahwa penulisan karya terbaik dari guru akan dibuat dalam bentuk buku dan menjadi hak cipta PGRI sehingga PGRI merupakan mitra Pemerintah Kota Kupang akan menyerahkan kepada Pemkot untuk disimpan di perpustakaan yang menjadi suatu bukti bahwa guru-guru cerdas dalam ber literasi. 


Dengan bangga, Ketua PGRI menjelaskan bahwa bahwa cerdas cermat guru yang dilakukan oleh PGRI Kota tidak menggunakan cara lama seperti menyediakan bell dan sebagainya namun menggunakan cara-cara yang sedikit elegan yakni diam, sederhana dan tidak boros waktu. 


“Dalam waktu beberapa jam kita melakukan audisi sampe final sehingga kita mengukur tingkat kecerdasan bukan hanya intelektual guru-guru tapi menguji kecerdasan emosional, karena mereka secara emosi mampu menahan diri untuk bagaimana membaca soal-soal yang ada kemudian mentransfer pengetahuan yang ada, selain itu mereka juga mampu menggunakan teknologi”. 


Lanjutnya bahwa dari 30 soal yang dikerjakan oleh peserta, mereka hanya membutuhkan kurang lebih waktu 30 detik untuk menjawab setiap soal sehingga jika di kalkulasikan maka butuh 15 menit saja untuk menjawab 30 soal. 


“Saya mengapresiasi kegiatan ini dan kedepan akan diadakan lagi. Saya berterimakasih kepada 9 kelompok atau sekolah yang ikut ambil bagian walaupun yang terpilih hanya 5 besar. Kegiatan ini menjadi bagian yang terintegrasi dari guru-guru Kota Kupang bahwa ternyata cara untuk mengukur diri sendiri dengan cerdas cermat seperti ini. Jadi ini alat ukur untuk diri masing-masing guru, sejauh mana ia mampu secara pengetahuan mengendalikan emosi, dan bagaimana membangun hubungan sosial yang baik antara tim”. 


Aplunia mengajak semua guru-guru di Kota Kupang agar kedepan jika ad kegiatan cerdas-cermat guru dapat diikuti. “Saya mengajak kita untuk ikut kegiatan cerdas cermat guru bukan untuk menyenangkan siapa-siapa tapi ikut merefleksikan diri sejauh mana sebagai seorang guru menerapkan ilmu pengetahuan kepada anak murid tetapi itu ada pada diri sendiri atau tidak? Kegiatan ini Jadi instrumen atau alat ukur untuk diri sendiri. Dari tempat ini saya mengucapkan selamat menyongsong Hut PGRI ke 80 dan HGN ke 31. Guru-guru kota Kupang dan Indonesia tetap semangat  dan berkarya  sebab hanya guru yang bisa menciptakan guru-guru yang hebat dan guru yang hebat menciptakan orang-orang menjadi pahlawan”. 


Perlu diketahui untuk pertama kalinya di Kota Kupang dan hanya PGRI Kota Kupang memanfaatkan teknologi dan menggelar Lomba Cerdas Cermat Guru dalam Mode Diam tapi memberikan hasil yang memuaskan. 


Pada kesempatan yanga sama Panitia Pelaksana Cerdas Cermat Guru, Jossy Seran juga menyatakan bahwa karena menyangkut hari guru jadi lomba cerdas cermat di khususkan tentang 4 kompetensi guru dan soalnya sudah dibuatkan ada kompetensi pedagogik 25 persen, kompetensi kepribadian 25 persen, kompetensi sosial 25 persen dan kompetensi profesional 25 persen.


Menurut panitia bahwa pihaknya sudah menyebarkan informasi terkait cerdas cermat guru untuk semua jenjang yakni TK, SD, SMP, SMA tapi yang mendaftar hanya 9 sekolah dan yang ikut hanya 8 sekolah, dimana 8 sekolah itu terdiri dari 1 SMP dan 7 SD. 


“Saya berharap kedepan semakin banyak guru yang terlibat karena kegiatan cerdas cermat guru ini merupakan salah satu momen untuk mengukur kemampuan kompetensi kita, dimana selama ini sebagai guru hanya di dalam kelas dan mengajar tetapi bagaimana melihat kompetensi kita melalui ajang-ajang seperti ini. Kita sendiri tidak bisa mengukur kompetensi kita tapi dengan adanya kegiatan seperti ini kan kita bisa tahu kompetensi kita”. 



Pemenang Lomba Cerdas Cermat Guru UPTD SMPN 11 Kupang terdiri dari 3 tim yakni Yustina Sandriyani, S.Pd, Fransiskus S. A. Nenoliu, S.Pd dan Natalia Desiana Naikteas Bano, S.Pd.


Yustina Sandriyani, S.Pd saat ditemui oleh tim Media mengungkapkan bahwa lomba diikuti oleh dirinya dan tim sangat menantang karena harus menggunakan teknologi dan lomba tersebut tidak seperti biasanya harus menulis atau berbicara tetapi menggunakan teknologi Quizizz yang sangat memacu kecepatan dan ketepatan. 


“Kami cukup terkesan karena biasanya kami yang memberikan soal untuk siswa di kelas tapi hari ini kami sendiri menjadi siswa, mempraktekan bagaimana menjadi siswa yang menggunakan soal Quizizz. Untuk mengerjakan soal butuh kecepatan dan ketepatan serta kerjasama tim, kami harus menyamakan persepsi jika ada perbedaan pendapat kami tidak berdebat langsung cepat membuat keputusan untuk menjawab secara cepat dan tepat”. 


Natalia Desiana Naikteas Bano, S.Pd salah satu anggota tim menyatakan cukup terkesan dengan lomba cerdas cermat guru dimana untuk menyatukan 3 kepala dalam membuat keputusan yang cepat dan atas kerjasama tim yang baik dalam final sehingga dari 30 soal semuanya dikerjakan dengan benar sedangkan pada babak penyisihan tim mereka urutan ke 5 karena dari 50 soal mereka mampu menjawab dengan benar 47 soal. 


Fransiskus S. A. Nenoliu, S.Pd pada kesempatan itu sangat menyayangkan dari sekian banyak sekolah yang ada di Kota Kupang hanya 8 sekolah yang terlibat sehingga ia berharap kedepan dalam rangka memeriahkan hari guru lebih banyak sekolah terlibat sehingga lomba cerdas cermat guru dapat lebih meriah. 



Juara Lomba Cerdas Cermat Guru yakni :

1. UPTD SMPN 11 Kupang 

2. SD Bertingkat Naikoten 

3. UPTD SD Inpres Oeba 2 

4. UPTD SD Inpres Oesapa 

5. UPTD SD Negeri Angkasa . (*)











×
Berita Terbaru Update