Notification

×

Iklan

resellerwhm.com - Hosting Unlimited Murah

Iklan

resellerwhm.com - Hosting Unlimited Murah

Tag Terpopuler

Melawan Lupa Jasa Para Guru, 10.000 Guru Bergerak Ramaikan HUT PGRI dan HGN Dengan Jalan Sehat

Minggu | 16.11.25 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-16T01:36:04Z
banner 325x300

 

Liputan-NTT.Com - Kupang,- Semarak HUT PGRI ke 80 dan Hari Guru Nasional (HGN) ke 31, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia Dr. Semuel Haning, SH.,MH ,C.Me.,C.Parb mengajak semua masyarakat mencintai guru karena guru adalah profesi mulia yang tidak pernah minta jadi pahlawan tapi guru menciptakan pahlawan dan pembesar-pembesar. 


Hal itu disampaikan oleh Ketua PGRI Provinsi NTT di ruang kerjanya usai jalan sehat bersama guru-guru dan siswa pada Sabtu, 15 November 2025. 


Pada kesempatan itu Dr. Semuel Haning menjelaskan bahwa untuk pertama kalinya PGRI melakukan kegiatan yang begitu ramai dan melibatkan ribuan guru dari Kabupaten dan Kota. Terimaksih kepada Panitia untuk kegiatan-kegiatan yang luar biasa, sehingga 10.000 guru dan siswa bergerak dalam kegiatan jalan sehat. 


“Saya bersyukur ini luar biasa, orang masih percaya Paman Sam dalam kumpul-kumpul melakukan kegiatan-kegiatan. Kurang lebih 10.000 orang digerakan dan membuat macet di jalan Kota Kupang. Terimakasih kepada Kapolres Kupang Kota atas izin dan pengamanan yang berlangsung selama kegiatan jalan sehat”.


Menurut Dr. Semuel Haning bahwa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam semarak Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) akan menjadi agenda tahunan sehingga setiap tahun akan digelar.  “Kegiatan ini akan berlangsung secara terus menerus dan kita akan membuat kegiatan-kegiatan dan mencari guru berprestasi dan berbakat”.


Lebih lanjut Dr. Semuel Haning menyampaikan bahwa pada puncak acara tanggal (25/11) dipastikan estimasi guru dan simpatisan yang hadir 15.000 orang dan pada tanggal itu juga Bupati Kupang, Yosef Lede, SH akan meliburkan guru dan tenaga kependidikan untuk ikut berpartisipasi dalam acara puncak. 


“Kita akan persiapkan dengan baik untuk kepentingan kepercayaan masyarakat dan kepercayaan pemerintah terhadap PGRI dan kita semua sebagai penyelenggara”.


Dr. Semuel Haning mengajak semua masyarakat dan orang-orang untuk mencintai guru. “Kegiatan-kegiatan ini mengingatkan kita agar jangan lupa atau melawan lupa jasa para guru, karena guru yang menciptakan para pahlawan-pahlawan tapi ingat guru tidak pernah minta jadi pahlawan tidak minta jadi yang terbaik tapi dia telah menciptakan anak-anak yang terbaik jadi pahlawan dan pembesar-pembesar. Tanpa guru kita bukan apa-apa dan tidak berarti apa-apa. Hidup guru dan luar biasa untuk para guru”. 


Pada kesempatan yang sama Ketua Panitia Pelaksana Ulfianty M. D. Toelle, S.Sos.,M.Pd menyampaikan bahwa sebagai Ketua Panitia dirinya sangat bersyukur karena di tengah cuaca yang kurang bersahabat kegiatan tetap berjalan dengan baik dan tidak menyurutkan semangat para guru yang hadir dari Kabupaten Kupang, bahkan jauh-jauh dari Sulamu juga turut berpartisipasi dalam kegiatan jalan sehat bersama. 


“Hal Ini merupakan suatu prestasi dari Kegiatan HUT PGRI dan baru kali ini terlihat semangat dan antusiasme dari pada guru dalam kegiatan ini. Kegiatan seperti ini akan dilanjutkan tahun depan karena kita berupaya untuk bisa memperkenalkan PGRI di masyarakat lewat kegiatan-kegiatan di outdoor sehingga masyarakat luas juga melihat kehadiran PGRI ada dan semakin mencintai PGRI sebagai perwakilan atau wadah organisasi tempat guru-guru berada”.


Lanjut Ketua Panitia bahwa masih ada agenda lomba yang belum terlaksana yakni lomba paduan suara, dan tim yang ikut mendaftar cukup banyak kurang lebih 16 tim. 


Ketua Panitia menandai kegiatan-kegiatan yang berlangsung sebagai suatu prestasi yang luar biasa karena belum pernah ramai seperti ini. Menurutnya bahwa lomba paduan suara akan dilangsungkan bersamaan dengan lomba Tarian Foti karena Foti merupakan tarian tradisional yang hampir punah dimana generasi muda tidak terlalu mengenal apalagi guru-guru yang muda dan sejauh ini sudah ada 5 orang yang mendaftar. Lomba paduan suara dan Foti akan dilaksanakan tanggal (19/11) di Taman Budaya Kota Kupang.


Ulfiyanti Toelle berharap lewat kegiatan-kegiatan yang berlangsung, PGRI yang di dalamnya bernaung para guru-guru semakin dicintai masyarakat luas serta lewat pemberitaan-pemberitaan yang tersebar mendapat perhatian publik sehingga pada puncak acara banyak guru dan simpatisan yang hadir. (*)




×
Berita Terbaru Update