Liputan-NTT.Com - Kupang,- Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir (PERTINA) Nusa Tenggara Timur, Dr. Semuel Haning, SH.,MH.,C.Me.,C.Parb., CPLP.,CLAD.,CCDE sambut kepulangan atlet tinju ke Bumi Flobamora usai berlaga di PON XXI 2024 di Aceh-Sumatera Utara.
Demikian pantauan tim media ini saat Manajer PERTINA, Pelatih dan para atlet tinju tiba di Kampus UPG 1945 NTT pada Sabtu, 21/9/2024.
Diketahui 13 Atlet yang dikirim oleh Pertina NTT, delapan orang berhasil meraih medali diantaranya 1 medali emas, 4 medali perak dan 3 perunggu. Momen penyambutan para atlet berlangsung dengan meriah di halaman Kampus UPG 45 NTT. Para atlet disambut langsung oleh Ketua Pertina NTT dan mengalungkan selendang kepada para atlet, pelatih dan manajer.
Manajer PERTINA NTT Jakub Haning, SH dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa medali yang diperoleh yakni 1 medali emas, 2 medali perak dan 3 medali perunggu adalah pertolongan Tuhan karena dua kali berturut-turut mengikuti PON tapi tidak pernah mendapat medali emas.
Lanjutnya, delapan medali yang diperoleh di persembahkan untuk Nusa Tenggara Timur juga sebagai hadiah kepada Ketua PERTINA NTT yang akan memasuki masa purna bakti pada tahun 2026.
“Saya memotivasi semua atlet bahwa semua punya medali dan syukur dari 13 orang yang dikirim 8 orang memperoleh medali dan itu luar biasa dan akhirnya Tuhan memberikan kita sejarah. Sejarah di tanah Siantar kita dengan memperoleh 1 emas, 4 perak dan 3 perunggu itu susah dan pencapaian dari teman-teman luar biasa”.
Jakub merasa bangga bahwa timnya sempat diragukan tapi dirinya tetap yakin dan terus memotivasi para atlet agar tetap solid dan berjuang untuk meraih prestasi bagi Nusa Tenggara Timur.
Para atlet sudah mempersembahkan yang terbaik 1 emas, 4 perak dan 3 perunggu dan tinju menjadi salah satu penyumbang medali terbanyak untuk Kontingen NTT. Terimakasih untuk kerja keras semua tim, dan doa dari semua keluarga.
Jakub berharap lewat prestasi yang ada Pemerintah Provinsi dapat memberikan apresiasi kepada para atlet dan juga pelatih yang sudah mengharumkan nama NTT di PON XXI 2024 di Aceh.
Ditempat yang sama Ketua Pengurus PERTINA NTT Dr. Semuel Haning, SH.,MH., C.Me.,C.Parb.,CPLP.,CLAD.,CCDE merasa bangga dan berterimakasih atas prestasi para atlet yang sudah berjuang di PON XXI 2024.
Terimakasih untuk para atlet yang sudah berlatih dengan begitu keras hingga bisa mengikuti PON XXI bahkan meraih medali. Kemauan untuk meraih prestasi dengan memperoleh medali itu ada pada diri atlet, bukan pada pelatih. Tugas Pelatih hanya penopang, memberikan semangat dan mengontrol tapi hari ini luar biasa.
Paman Sam sapaan akrabnya juga mengucapkan terimakasih kepada pengurus PERTINA Belu, Sumba, Sika dan TTS dimana atlet-atlet yang dikirim meraih medali. Atlet yang dipandang sebelah mata tapi Tuhan angkat dan meraih prestasi dan mengharumkan nama NTT dengan mempersembahkan 1 medali emas, 4 perak dan 3 perunggu.
Paman Sam juga berharap pengurus PERTINA Kota/Kabupaten yang belum berhasil menciptakan atlet untuk kepentingan NTT dirinya meminta untuk terus berlomba-lomba menciptakan atlet yang berprestasi.
Lanjutnya, atlet-atlet yang berprestasi minimal diberikan honor oleh Pemerintah Provinsi, dan Kabupaten/Kota.
Sebagai Ketua Pertina NTT Paman Sam akan memperhatikan para atlet bahkan juga memberikan uang saku kepada para atlet, pelatih dan manajer dan siap memberikan pekerjaan kepada atlet yang mau bekerja dan siap bekerja.
“Kepada atlet yang belum bekerja saya siap memberikan pekerjaan bila perlu bulan ini kerja dan bulan depan langsung terima gaji, kalau mau kerja kita antar kembali ke kabupaten dan langsung kembali untuk bekerja”.
Hal itu sebagai apresiasi Paman Sam kepada para atlet yang berprestasi. Sebagai Ketua Pertina dirinya punya Visi Misi serta punya kepedulian terhadap atlet-atlet yang mengharumkan nama Nusa Tenggara Timur.
Rektor UPG 1945 NTT David R. E. Selan S.E.,MM juga kepada media menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada mahasiswa yang mewakili UPG 45 NTT untuk mengikuti PON XXI 2024 di Aceh dan sesuai janjinya akan memberikan reward kepada atlet berupa uang saku dan bebas biaya SPP. (*).